Ivanka Trump

PALPRESS – IVANKA Ivanka Trump, putri calon presiden Donald Trump sempat memberikan pidato mengenai ayahnya yang sangat memperhatikan dan mendukung emansipasi wanita.

Ivanka bahkan mengatakan, di semua perusahaan milik ayahnya diberlakukan aturan untuk mendukung keseimbangan waktu untuk karyawan wanita yang telah menjadi ibu.

Mendengar uraian yang diucapkan Ivanka, seorang mantan karyawan Trump buka suara soal kondisi yang sebenarnya pada perusahaan Trump. Mantan karyawan wanita yang juga seorang ibu itu adalah Marissa Velez Kraxberger.

Dia menuliskan pada akun Facebook pribadi bahwa dia pernah bekerja di perusahaan interior dan properti, G-III, milik Ivanka. Sewaktu proses wawancara Kraxberger mengatakan dia dalam kondisi hamil dua bulan. Lalu, dia menanyakan pada Ivanka mengenai cuti hamil. “Ivanka menjawab, dia akan memikirkannya apakah akan memberikanku cuti hamil,” beber Kraxberger.

Kemudian, dia juga menuliskan merasa bodoh tetap menerima pekerjaan itu setelah mendengar jawaban Ivanka. “Aku merasa mual mendengar pidato Ivanka yang mengatakan ayahnya mendukung kesetaraan jender dan akan mengubah hukum ketenagakerjaan sehingga lebih memihak pada ibu bekerja,” urainya.

Sebab, kenyataannya, Kraxberger mengalami sendiri betapa sulitnya mendapatkan cuti hamil saat bekerja untuk Ivanka. Kemudian, Kraxberger mengatakan, Ivanka mengakui, perusahaan Trump tidak menawarkan cuti hamil.

Aturan itu berdasarkan pengalaman Ivanka yang bisa langsung bekerja setelah beberapa hari melahirkan. “Aku tidak melihatnya (Ivanka) sebagai orang yang jahat. Namun, dia tidak mengetahui kehidupan wanita pada umumnya. Tidak semua wanita terlahir dari keluarga miliuner seperti dia. Jadi, kami pun tidak memiliki pelayan dan baby sitter yang bisa menjaga bayi kami, seperti halnya dia,” urainya.

Sumber: yahoonews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[+] kaskus emoticons nartzco